Tanda kromatik

TANDA KROMATIK

Tanda kromatik ialah tanda tang digunakan untuk menaikan atao menurunkan setengah (½) nada. Atao mengembalikan nada nada yang sudah dinaikan atao diturunkan itu kenada asal. Kalao kita perhatikan pada tanggan nada netural sebagai berikut :

C – D – E – F – G – A – B – C

I – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – i

maka akan kelihatan / terdengar suatu perbedaan jarak nada yang satu ke nada yang lain.

Ada 3 (tiga) macam tanda kromatik, yaitu:

1. Tanda Kres atau Sharp

2. Tanda Mol

3. Tanda Netural atau Pugar

• 1. Tanda Kres

Tanda kres ialah tanda yang digunakan untuk menaikan/meninggikan ½ (setengah) nada dari nada asal. Nada nada yang sudah dikreskan itu pembacaannya ditambah dengan akhiran “cis”

Contohnya: 

“C” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Cis”

“D” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Dis”

“E” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Eis”

“F” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Fis”

“G” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Gis”

“A” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Ais”

“B” dinaikkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Bis”

• 2. Tanda Mol

Tanda mol ialah tanda yang digunakan untuk menurunkan/merendahkan ½ (setengah) nada dari nada asal. Nada nada yang sudah dikreskan itu pembacaannya ditambah dengan akhiran “Ces”

Contohnya: 

“C” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Ces

“D” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Des”

“E” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Es”

“F” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Fes”

“G” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Ges”

“A” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Aes”

“B” diturunkan ½ (setengah) nada, bisa dibaca dengan bacaan “Bes”

• 3. Tanda Netural

Tanda netural  ialah tanda yang digunakan untuk mengembalikan nada nada yang sudah di mol kan (diturunkan) atao nada nada yang sudah d kres kan (dinaikkan) menjadi nada yang kembali ke asalnya

Contoh: 

Cis dineturalkan menjadi nada C

Des dineturalkan menjadi nada D

Eis dineturalkan menjadi nada E

Fes dineturalkan menjadi nada F

Gis dineturalkan menjadi nada G

Ais dineturalkan menjadi nada A

Bes dineturalkan menjadi nada B